Hi cebongers. Ini adalah blog grup cebonk, disini penulis akan menyuguhkan berbagai cerita yang dapat memotivasi diri cebongers. Selain itu juga penulis akan memberikan cerpen-cerpen untuk menghibur semuanya.
RSS

Selasa, 11 Januari 2011

Mukaku Bolong

Suatu hari di sebuah pesta pernikahan yang sangat mewah terlihat seorang pria sedang duduk sendiri di sudut panggung. Terlihat wajahnya sangat lusuh, dari posisi duduknya tergambar jelas bahwa dia sangat lemah, seperti belum makan berhari-hari, dan ada yang aneh di wajahnya. Tidak terlihat apa yang aneh karena saya hanya melihat dari kejauhan, yang dapat saya lihat wajahnya berwarna merah agak kehitaman.


Kemudian ketika saya sedang duduk, menikmati makanan yang disediakan, tiba-tiba pria itu maju ke panggung. Dari tempat saya duduk, terlihat jelas bagaimana wajah si pria itu. Sungguh tragis. Bagian hidungnya tidak sempurna atau lebih tepatnya bolong. Ya. Ada lubang yang sangat besar di daerah hidungnya, sampai-sampai tengkorak dibagian mukanya terlihat jelas dan dari celah-celah tengkorak itu bisa terlihat bagian panggung. Semua orang hanya bisa terdiam melihat pria itu dan banyak yang histeris. Tak lama, pria ini menyanyi. Dengan sebuah senyuman dia bernyanyi. Lagu yang sangat sederhana karena liriknya hanya lah “Tolong saya Pak Dokter, Bu Dokter. Muka saya bolong. Semua orang jijik lihat saya. “
Sungguh ironis. Ntah apa yang terjadi pada wajahnya itu.

Sering sekali kita mendengar banyak keluhan dari orang-orang sekitar kita tentang penampilan fisiknya. Ntah itu karena terlalu gendut, terlalu kurus, mukanya terlalu banyak jerawat, berflek, komedo-an, komodo-an, atau bahkan cacing-an. Lalu bagaimana nasib si pria ini? apakah kita mestinya bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang?

Silviani, 12 Januari 2011

0 komentar:

Posting Komentar